Rabu, 13 November 2013



JENIS JENIS METODE PEMBELAJARAN

1.      Metode demonstrasi adalah metode mengajar dengan cara memperagakan barang, kejadian, aturan, dan urutan melakukan sesuatu kegiatan, baik secara langsung maupun melalui penggunaan media pengajaran yang relevan dengan pokok bahasan atau materi yang sedang disajikan (Muhibbin Syah, 2000).
Metode demonstrasi adalah metode yang digunakan untuk memperlihatkan sesuatu proses atau cara kerja suatu benda yang berkenaan dengan bahan pelajaran (Syaiful Bahri Djamarah, 2000).

Manfaat psikologis pedadogis dari metode 
demonstrasi adalah :
a.       Perhatian siswa dapat lebih dipusatkan.
b.      Proses belajar siswa lebih terarah pada materi yang sedang dipelajari.
c.       Pengalaman dan kesan sebagai hasil pembelajaran lebih melekat dalam diri siswa (Darajat, 1985)
Kelebihan metode demonstrasi sebagai berikut :

d.      Membantu anak didik memahami dengan jelas jalannya suatu proses atau kerja suatu benda.
e.       Memudahkan berbagai jenis penjelasan.
f.       Kesalahan-kesalahan yang terjadi hasil dari cermah dapat diperbaiki melalui pengamatan dan contoh konkret, dengan menghadirkan objek sebenarnya (Syaiful Bahri Djamarah, 2000).
Kelemahan metode demonstrasi sebagai berikut :

g.      Anak didik terkadang sukar melihat dengan jelas benda yang diperuntukkan.
h.      Tidak semua benda dapat didemonstrasikan.
i.        Sukar dimengerti bila didemonstrasikan oleh guru yang kurang menguasai apa yang didemonstrasikan (Syaiful Bahri Djamarah, 2000).

(Sumber : Trianto, M.Pd (2010) berjudul Mengembangkan Model Pembelajaran Tematik.  Penerbit : PT. Prestasi Pustakaraya - Jakarta. Hal. 134-135)

2.      Metode simulasi diartikan sebagai cara penyajian pengajaran dengan menggunakan situasi tiruan untuk menggambarkan situasi sebenarnya agar diperoleh pemahaman tentang hakekat suatu konsep, prinsip atau keterampilan tertentu. 

Kelebihan dan Kelemahan Metode Simulasi

a.       Kelebihan Metode Simulasi
Kelebihan metode simulasi :
·         Menciptakan kegairahan peserta didik untuk belajar
·         Menumpuk daya cipta peserta didik
·         Menumpuk keberanian dan kemantapan penampilan peserta didik di depan orang banyak
·         Peserta didik memiliki kesempatan untuk menyalurkan perasaan yang terpendam sehingga mendapat kepuasan, kesegaran serta kesehatan jiwa
·         Simulasi dapat dijadikan bekal bagi kehidupannya di masyarakat
·         Mengurangi hal-hal yang bersifat abstrak dengan menampilkan kegiatan yang nyata.
·         Dapat ditemukan bakat-bakat baru dalam berperan atau berakting

b.      Kelemahan Metode Simulasi

Kelemahan metode simulasi :
·         Memerlukan pengelompokan peserta didik yang fleksibel, serta ruang dan fasilitas yang tidak selalu tersedia dengan baik
·         Pengalaman yang disimulasikan tidak selalu tepat dan sempurna dengan kenyataan di lapangan atau dalam kehidupan
·         Simulasi sebagai alat pelajaran kadang terabaikan menjadi alat hiburan
·         Rasa malu, ragu dan tidak percaya diri akan mengakibatkan simulasi tidak berjalan/terhambat
·         Simulasi memerlukan imajinasi guru dan peserta didik yang tinggi.(reni rambang)

3.      Metode Brainstorming
adalah suatu teknik atau mengajar yang dilaksanakan oleh guru di dalam kelas. Ialah dengan melontarkan suatu masalah ke kelas oleh guru, kemudian siswa menjawab atau menyatakan pendapat, atau komentar sehingga mungkin masalah tersebut berkembang menjadi masalah baru, atau dapat diartikan pula sebagai satiu cara untuk mendapatkan banyak ide dari sekelompok manusia dalam waktu yang singkat (Roestiyah 2001: 73).
Keunggulan metode brainstorming yaitu : 

1. Anak-anak berfikir untuk menyatakan pendapat. 
2. Melatih siswa berpikir dengan cepat dan tersusun logis. 
3. Merangsang siswa untuk selalu siap berpendapat yang berhubungan dengan masalah yang diberikan oleh guru. 
4. Meningkatkan partisipasi siswa dalam menerima pelajaran. 
5. Siswa yang kurang aktif mendapat bantuan dari temannya yang sudah pandai atau dari guru. 
6. Terjadi persaingan yang sehat. 
7. Anak merasa bebas dan gembira. 
8. Suasana demokratis dan disiplin dapat ditumbuhkan. 

Sedangkan hal-hal yang perlu diatasi dalam penggunaan metode brainstorming yaitu :

1. Guru kurang memberi waktu yang cukup kepada siswa untuk berpikir dengan baik. 
2. Anak yang kurang pandai selalu ketinggalan. 
3. Guru hanya menampung pendapat tidak pernah merumuskan kesimpulan. 
4. Siswa tidak segera tahu apakah pendapatnya itu betul atau salah. 
5. Tidak menjamin hasil pemecahan masalah. 
6. Masalah bisa berkembang ke arah yang tidak diharapkan. (Roestiyah, 2001:74-75).

4.      Metode Diskusi
Muhibbin Syah (2000), mendefinisikan bahwa metode diskusi adalah metode mengajar yang sangat erat hubungannya dengan memecahkan masalah (problem solving).  Metode ini lazin juga disebut sebagai diskusi kelompok (group discussion) dan resitasi bersama (socialized recitation).

Metode diskusi  (Discussion Method) diaplikasikan dalam proses belajar mengajar untuk :
a. Mendorong siswa berpikir kritis.
b. Mendorong siswa mengekspresikan pendapatnya secara bebas.
c. Mendorong siswa menyumbangkan buah pikirannya untuk memecahkan masalah
bersama.
d. Mengambil satu alternatif jawaban atau beberapa alternatif jawaban untuk memecahkan masalah berdasarkan pertimbangan yang seksama.
Kelebihan Metode Diskusi sbb:

a) Menyadarkan anak didik bahwa masalah dapat dipecahkan dengan berbagai jalan dan bukan satu jalan.
b) Menyadarkan anak didik bahwa dengan berdiskusi mereka saling mengemukakan pendapat secara konstruktif sehingga dapat diperoleh keputusan yang lebih baik.
c) Membiasakan anak didik untuk mendengarkan pendapat orang lain sekalipun berbeda dengan pendapatnya sendiri dan membiasakan bersikap toleransi (Syaful Bahri Djamarah, 2000).
Kelemahan Metode Diskusi sbb:

a) Tidak dapat dipakai pada kelompok yang besar.
b) Peserta diskusi mendapat informasi yang terbatas.
c) Dapat dikuasai oleh orang-orang yang suka berbicara;.
d) Biasanya orang menghendaki pendekatan yang lebih formal (Syaful Bahri Djamarah, 2000).
Sumber : Trianto, M.Pd (2010) berjudul Mengembangkan Model Pembelajaran Tematik.  Penerbit : PT. Prestasi Pustakaraya - Jakarta. Hal. 133

5.      Metode seminar
adalah suatu kegiatan ilmiah yang dilakukan oleh beberapa orang dalam suatu sidang yang berusaha membahas / mengupas masalah-masalah atau hal-hal tertentu dalam rangka mencari jalan memecahkannya atau mencari pedoman pelaksanaanya

 Kelebihan  metode seminar
·         Peserta mendapatkan keterangan teoritis yang luas dan mendalam tentang masalah yang diseminarkan
·         Peserta mendapatkan petunjuk-petunjuk praktis untuk melaksanakan tugasnya Peserta dibina untuk bersikap dan berfikir secara ilmiah
·         Terpupuknya kerja sama antar peserta Terhubungnya lembaga pendidikan dan masyarakat.
Keleemahan Metode Seminar
·         Memerlukan waktu yang lama
·         Peserta menjadi kurang aktif Membutuhkan penataan ruang tersendiri. ( Drs. Ing. S. Ulihbukit Karo-Karo.1981. Metodologi Pengajaran. Salatiga : CV Saudara.Halaman 76-79 )

6.      Metode latihan keterampilan
adalah suatu metode mengajar, dimana siswa diajak ke tempat latihan keterampilan untuk melihat bagaimana cara membuat sesuatu, bagaimana cara menggunakannya, untuk apadibuat, apa manfaatnya dan sebagainya.

7.      Kelebihan Metode Drill
Merupakan Bahan pelajaran yang diberikan dalam suasana yang sungguh-sungguh akan lebih kokoh tertanam dalam ingatan murid, karena seluruh pikiran, perasaan, kemauan dikonsentrasikan pada pelajaran yang dilatihkan.Anak didik akan dapat menggunakan daya pikir dengan lebih baik, karena dengan pengajaran yang baik maka anak didik akan menjadi lebih teratur, teliti dan mendorong daya ingatnya.Adanya pengawasan, bimbingan dan koreksi yang segera serta langsung dari guru, memungkinkan murid untuk melakukan perbaikan kesalahan saat itu juga. Hal ini dapat menghemat waktu belajar. Selain itu murid langsung mengetahui prestasinya.
Kelemahan Metode Drill
·         Latihan yang dilakukan di bawah pengawasan yang ketat dan suasana serius mudah sekali menimbulkan kebosanan.
·         Tekanan yang lebih berat, yang diberikan setelah murid merasa bosan atau jengkel tidak akan menambah gairah belajar dan menimbulkan keadaan psikis berupa mogok belajar/latihan.
·         Latihan yang terlampau berat dapat menimbulkan perasaan benci dalam diri murid, baik terhadap pelajaran maupun terhadap guru.
·         Latihan yangs selalu diberikan di bawah  bimbingan guru, perintah guru dapat melemahkan inisiatif maupun kreatifitas siswa.
·         Karena tujuan latihan adalah untuk mengkokohkan asosiasi tertentu, maka murid akan merasa asing terhadap semua struktur-struktur baru dan menimbulkan perasan tidak berdaya.
(Jusuf Djajadisastra.1982. Metode-Metode Mengajar. Bandung: Angkasa.)

8.      metode resitasi (penugasan)
 adalah metode penyajian bahan dimana guru memberikan tugas tertentu agar siswa melakukan kegiatan belajar. Sedangkan menurut Mulyani Sumantri dkk (2001:130) mengemukakan bahwa “Metode pemberian tugas atau penugasan diartikan sebagai suatu cara interaksi belajar mengajar yang ditandai dengan adanya tugas dari guru untuk dikerjakan peserta didik di sekolah ataupun di rumah secara perorangan atau berkelompok”.
Kelebihan Metode Resitasi
·         Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk belajar peserta didik
·         Memupuk rasa tanggung jawab
·         Memperkuat motivasi belajar
·         Menjalin hubungan antara sekolah dengan keluarga.
·         Mengembangkan keberanian berinisiatif
·          
Kelemahan Metode Resitasi

·         Memerlukan pengawasan yang ketat, baik oleh guru maupun orang tua
·         Sukar menetapkan apakah tugas dikerjakan oleh peserta didik sendiri atau atas bantuan orang lain.
·         Banyak kecenderungan untuk saling mencontoh dengan teman-teman.
·         Agak sulit diselesaika oleh peserta didik yang tinggal bersama dengan keluarga yang kurang teratur
·         Dapat mengakibatkan frustasi apabila gagal menyelesaikan tugas.

9.      Metode Karya Wisata
Dengan metode ini, guru mengajak peserta didik kesuatu tempat (objek) tertentu untuk mempelajari sesuatu dalam rangka suatu pelajaran di sekolah. Di sini peserta didik sekedar pergi ke suatu tempat untuk berekreasi. Metode karyawisata berguna untuk membantu peserta didik dalam memahami kehidupan riil dalam lingkungan dengan segala masalahnya. Misalnya peserta didik diajak ke museum, bank, kantor, percetakan, pengadilan, atau ke suatu tempat yang mengandung nilai sejarah kebudayaan tertentu.
 Kelebihan Metode Karya Wisata
·         Karya Wisata mempunyai prinsip pengajaran modern yang memanfaatkan lingkungan nyata dalam proses belajar mengajar.
·         Membuat apa yang dipelajari di sekolah lebih relevan dengan kenyataan dan kebutuhan di masyarakat.
·         Pengajaran dengan metode karya wisata dapat lebih merangsang kreatifitas siswa.
Informasi sebagai bahan pelajaran lebih luas, mendalam dan actual.
Kekurangan Metode Karya Wisata
·         Fasilitas yang diperlukan sulit untuk disediakan siswa di sekolah.
·         Biaya yang digunakan untuk acara ini lebih banyak.
·         Memerlukan persiapan dan perencanaan yang matang.
·         Memerlukan koordinasi dengan guru yang lain agar tidak terjadi tumpang tindih waktu
dan kegiatan selama karya wisata.
·         Dalam karya wisata sering unsur rekreasi menjadi prioritas daripada
tujuan utama, sedangkan unsur studinya menjadi terabaikan.
·         Sulit mengatur siswa yang banyak dalam perjalanan ini dan
mengarahkan mereka kepada kegiatan studi yang menjadi
permasalahan.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar